Senin, 31 Januari 2011

Inilah Manusia Pertama Yang Menginjak Kutub Selatan


Kompetisi Nasionalis dan rasa petualangan mendorong penjelajah pergi ke tujuan terjauh Bumi di kutub selatan, pada abad 19 dan 20. Siapa yang pertema sampai?


Norwegia dan Inggris berkompetisi siapa yang pertama mengibarkan bendera disana. Meski Norwegia memenangkan hadiah, kedua negara itu sama-sama bersusah payah menuju ke ‘hambatan hukuman lingkungan’ itu.

Kurator Museum of Natural History Amerika di New York dan penulis ‘Race To End: Amundsen, Scott, and Attainment of the South Pole’ Ross MacPhee mengatakan, orang pertama sampai Kutub Selatan adalah penjelajah Norwegia Roald Amundsen.

Amundsen butuh 99 hari ke Kutub Selatan bersaing dengan perwira AL Inggris Robert Scott. Amundsen, musafir kutub veteran, memimpin tim terdiri dari 18 orang di seluruh benua beku itu akhirnya mencapai kutub pada 14 Desember 1912, kata MacPhee.

Scott dan krunya memang berhasil mencapai Kutub Selatan. Namun empat minggu kemudian pada 17 Januari 1913, mereka tak berhasil kembali hidup-hidup.

“Ketika Amundsen berusia 15, satu-satunya hal yang ia ingin adalah menjadi penjelajah kutub,” kata MacPhee.

“Ia melatih dirinya agara bisa sekeras paku. Ia merupakan ahli logistik, karenanya secara fundamental ia berhasil. Ketika mereka berdua di Ross Ice Shelf (di pantai Antartika, di mana ekspedisi dimulai), tak diragukan ia yang pertama”.

Amundsen memenangkan lomba karena timnya menggunakan kereta luncur anjing untuk perjalanan, mengenakan pakaian bulu dan mulai berlari lebih dulu, kata MacPhee. Sebaliknya, Scott da anak buahnya naik kuda poni, mengenakan wol dan memulai ekspedisinya terlambat.

“Scott tak cukup sadar akan kondisi yang akan ia hadapi,” kata MacPhee. “Anda harus melakukan semuanya secepat mungkin pada puncak musim panas Antartika. Jika tidak, Anda mati”.

Dan mereka memang mati. Sementara Amundsen kembali dengan gelar pahlawan, Scott dan tim meninggal dalam perjalanan kembali dari kutub, membeku dalam kantong tidur, kata MacPhee.

source