Senin, 31 Januari 2011

Ribuan Narapidana Kabur dari Penjara, Mesir Dalam Status Bahaya


Ribuan narapidana Mesir melarikan diri, termasuk satu penjara yang menampung Muslim militan di barat laut Kairo. Ini menambah bahaya dan kekacauan negara.


Pergolakan Mesir terjadi akibat protes anti-pemerintah yang terus menutut turunnya pemerintahan otoriter Presiden Hosni Mubarak. Pejabat kemanan mengatakan bahwa para tahanan melarikan diri setelah menciptakan kebakaran di lingkungan penjara serta bentrok dengan penjaga.

Narapidana ini juga dibantu oleh kelompok-kelompok bersenjata yang menyerang penjara dan menembaki penjaga selama pertempuran yang berlangsung beberapa jam. Penjarahan dan pembakaran terus berlangsung semalam meskipun selanjutnya pihak kepolisian benar-benar menghilang dari jalan-jalan ibukota. Hingga kini, belum ada penjelasan mengapa polisi lenyap.

Kekosongan yang ditinggalkan polisi mendorong penduduk untuk membentuk kelompok perlindungan lingkungan. Mereka mempersenjatai diri dengan senjata api, tongkat dan kayu lalu mendirikan pos pemeriksaan. Ini untuk menangkal keberadaan penjahat maupun penjarah yang mulai muncul di Kairo dan beberapa kota lainnya. Setidaknya, satu pusat perbelanjaan terbakar hari ini setelah dijarah sehari sebelumnya.

Helikopter tentara hingga kini masih terbang rendah di atas Kairo. Televisi pemerintah Mesir menegaskan bahwa pemerintah menutup televisi Al-Jazzera yang berbasis di Kairo untuk mencegah keberadaan wartawan. Ini merupakan bagian dari kebijakam rezim Presiden Hosni Mubarak.

source