Kamis, 14 Agustus 2014

[Story] Liburan di Bali Berubah Petaka

Liburan di Bali
Ceritanya begini, beberapa anak muda asal jakarta berlibur di Bali dalam rangka merayakan kelulusan sekolahnya, mereka memilih pulau dewata Bali sebagai tempat melampiaskan kebahagiaan. Singkat cerita mereka tiba di Bali dan menginap di hotel sekitaran daerah Kuta, rencana ingin berkeliling pulau Bali mereka menyewa sebuah mobil dekat dengan hotel tempat mereka menginap. Dalam perjalanannya para pemuda tersebut tersesat di daerah hutan pegunungan sekitaran Kintamani, sialnya lagi mobil yang mereka sewa mogok dan tidak terdapat sinyal seluler.

Liburan di Bali
Praktis mereka menunggu sangat lama dengan perut lapar dan kedinginan di tengah kegelapan hutan pegunungan, sambil mengharapakan mobil lewat untuk meminta bantuan.

Liburan di Bali
Setelah sekian lama akhirnya ada mobil lewat namun tidak bisa memperbaiki mobil yang mogok, singkatnya mobil yang mereka sewa diderek menuju bengkel terdekat. Setelah sampai di bengkel, si pemilik bengkel memberi tahu mobil tersebut mogok karena masalah radiator yang dibiarkan kering dan menyebabkan mesin panas dan tidak bisa hidup. Pemilik bengkel ingin mengganti beberapa bagian radiator, namun toko sparepart mobil buka jam 9 pagi, itupun jauh dari Kintamani tepatnya di kota Gianyar.

Akhir cerita mereka terjaga semalaman di bengkel, mobil mereka sudah bisa kembali hidup dengan biaya perbaikan yang lumayan mahal dan kembali ke hotel di daerah kuta yang berjarak 3 jam dari Kintamani pada siang hari. Belum sampai di Hotel, mereka mendapati razia polisi di daerah Sanur dan mereka ditahan karena diduga membawa kabur mobil sewaan atas laporan dari pemilik mobil.

Mereka dibawa ke Kapolsek Sanur, sesaat setelah itu si pemilik mobil datang dan menjelaskan mereka seharusnya mengembalikan mobilnya pada kemarin sore selain itu nomor handphone yang diberikan oleh mereka tidak bisa dihubungi, sehingga pemilik mobil menduga mereka ingin membawa kabur mobilnya. Namun mereka menjelaskan duduk perkara apa yang sebenarnya terjadi, bahwa mobil mereka mogok dan tidak ada sinyal seluler di daerah pegunungan Kintamani.

Dari cerita tersebut, kita bisa lihat bagaimana sebuah liburan bisa menjadi petaka bagi kita karena hal-hal yang dianggap sepele, oleh sebab itu kebanyakan para pelancong di Bali lebih memilih menyewa mobil sekaligus beserta supir, walaupun harga sedikit lebih mahal, namun layanan ini memberikan kenyamanan dan rasa aman serta dapat memberikan kepuasan maksimal saat berlibur di Bali. Ada banyak sekali Tour Operator di Bali yang memberikan layanan tersebut salah satunya yang paling digemari adalah layanan sewa mobil dan supir di Bali dari Kusuma Tour.