Rabu, 30 Maret 2011

Berhenti di Lampu Merah Malah Bonyok dihajar Polisi



HANOI- Di Vietnam, menghentikan mobil saat lampu merah bisa membuat Anda babak belur. Harian Tuoi Tre yang dikontrol pemerintah, memberitakan, sopir taksi Do Quoc Thai diserang penumpangnya karena tak mau jalan terus saat lampu merah.

Yang ironis, penumpangnya adalah Mayor Bui Minh Thang, orang nomor dua di divisi lalu lintas kepolisian provinsi Hau Giang. Thai mengatakan, penumpangnya dua kali meminta dia melanggar lampu merah. Ketika sopir itu tetap berhenti, Thang merebut kendali setir, mengancam akan menembaknya, dan menyerangnya menggunakan sabuk.

Kebetulan insiden itu terjadi di depan kantor polisi di kota Can Tho sehingga keduanya diminta masuk untuk ditanyai. Ceritanya belum berakhir karena Thang juga mengancam polisi yang memeriksa dan meminta seorang polisi untuk berlutut dan minta maaf.

Usut punya usut, ternyata Thang mabuk berat setelah minum anggur dan bir sebelum naik taksi. Menerobos lampu merah adalah pelanggaran lalu lintas yang dianggap lumrah di Vietnam. Citra polisi lalu lintas juga buruk karena korupsi dan kekerasan di lapangan.

Dalam laporannya tahun 2010, organisasi pembela hak asasi manusia Human Rights Watch mendesak Vietnam menyelidiki "kebrutalan polisi" berdasarkan dokumentasi 19 insiden kekerasan oleh polisi yang menyebabkan 15 orang tewas.
kompas