Kamis, 23 Januari 2014

5 Wanita yang Pernah Menjadi Pembalap Formula 1

Siapa bilang olah raga balap yang satu ini hanya monopoli kaum pria semata. Sejarah mencatat, beberapa perempuan yang beruntung di dunia ini, berhasil menjajal kecepatan di kejuaraan balap mobil dunia paling bergengsi, Formula Satu. Beberapa perempuan yang dimaksud bahkan dua diantaranya benar-benar berkualitas dalam menggeber “kereta” balapnya. Berikut paparannya;

1. Maria Teresa de Filippis (Musim 1958 – 1959)





Maria lahir 11 November 1926 di Naples, Italia. Dia adalah perempuan pertama dari lima pembalap perempuan F1 yang berlaga dalam sejarah olahraga tersebut. Memulai debutnya pada tanggal 18 Mei 1958, Maria berpartisipasi dalam lima Kejuaraan Dunia Grand Prix, walaupun Dia tidak mencetak poin kejuaraan. Dia juga berpartisipasi dalam beberapa kejuaraan non balap Formula Satu.


2. Maria Grazia “Lella” Lombardi (Musim 1974 – 1976) 





Lahir (26 Maret 1941 – 3 Maret 1992) di Frugarolo, Italia. Setelah menyelesaikan debutnya di Formula 3 dan Formula 5000 pada awal tahun 1970, Lombardi masuk Formula Satu pada 20 juli 1974. Dia berpartisipasi dalam 17 Kejuaraan Dunia F1 Grand Prix. Dia mencetak total 0,5 poin kejuaraan, dan merupakan satu-satunya pembalap F1 wanita dalam sejarah yang finish ke-6 dalam perlombaan Kejuaraan Dunia, di Grand Prix Spanyol 1975. Poin Setengah diberikan, karena dari total lap yang ada  dipersingkat setengahnya, karenanya Lombardi hanya menerima setengah point. Dia meninggal karena kanker di Milan pada tahun 1992, dalam usia 50 tahun.


3. Divina Maria Galica (Musim 1976 – 1978)





Lahir 13 Agustus 1944, di Bushey Heath, dekat Watford, Hertfordshire. Divina adalah anggota keluarga  Kerajaan Inggris, yang memiliki reputasi terkenal di Olimpiade dan balap mobil. Bakat keduanya tersebut semula mengejutkan banyak orang. Diawali dengan balap gokart, pindah ke Formula Dua dan Formula Satu, sampai akhirnya sukses di balap mobil dan truk. Karir balapnya sudah termasuk di Formula Renault dan Formula Vauxhall Lotus.


4. Desire Randall Wilson (Musim 1980)





Lahir 26 November 1953 di Brakpan dan merupakan mantan pembalap perempuan dari Afrika Selatan, yang berkompetisi di Formula Satu. Dia memulai debutnya di Kejuaraan Dunia Grand Prix Formula Satu pada tahun 1980 dengan Williams FW07 yang disiapkan oleh Brands Hatch Racing, namun gagal lolos. Dia juga mengikuti non-kejuaraan Grand Prix pada tahun 1981 di Afrika Selatan, spin-off setelah 52 lap.
Dia menjadi perempuan yang memenangkan perlombaan F1 di Brands Hatch dalam seri singkat Aurora Inggris F1 pada tahun 1980. Setelah usahanya di Formula Satu, Wilson berpartisipasi dalam disiplin lain, termasuk CART dan olahraga balap mobil pada tahun 1982, Wilson masuk Indianapolis 500, namun gagal lolos.


5. Giovanna Amati (Musim 1992)




Lahir 20 Juli 1962 di Roma,  yang juga merupakan pembalap wanita terakhir yang pernah mengikuti Kejuaraan Dunia Formula Satu. Memulai karir balap profesionalnya pada tahun 1981, dan berhasil memenangkan beberapa kali selama empat tahun ke depan di Formula Abarth. Kemudian pindah ke Formula Tiga Italia pada tahun 1985-86, dan berhasil menorehkan beberapa kemenangan. Pada tahun 1987 ia pindah ke Formula 3000, dan mencatat 7 hasil terbaiknya dari enam musim di Eropa dan Jepang. Giovanna juga aktif dibeberapa media di Italia, menulis kolom untuk berita motorsport dan memberikan komentar televisi.